CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Senin, 24 Maret 2008



  • Development of the Nike Total 90 Laser Football Boot
    Nike worked closely with its players during the development of the new football boot to obtain feedback and technical data. This was supplemented by extensive research from a major University in Germany, the home of traditional rivals Adidas. Nike learnt that 69% of shots on goal are taken from the full instep from its research. This information was used by Nike designer Tetsuya Tom Minami to create a boot designed to help reduce the variability for a solid shot and increase accuracy for every pass. “Players like Wayne Rooney told Nike, “I want to put the ball wherever I want”, and so we focused on a specific part of the boot, the kicking area, to help making the best out of most shots.”
    Details of the Nike Total 90 Laser Football Boots
    The Total Ninety Laser boot has a significantly big ‘sweet spot’ through unique precision rings – that help control ball spin and trajectory. The Laser’s upper, with its innovative circular-pattern PowerZone - emblazoned with a “90” and the words “Swerve”, “Precision” and “Power” is inspired by visual cues from the ripples that emanate when a stone is dropped in water, according to the designer.
    Players:
    Along with Gattuso, Rooney and Ferdinand, the Nike T90 Laser will be the chosen football boot for star players from Nike’s stable including Fabio Cannavaro, Fernando Torres, Carlos Puyol and Torsten Frings.
    Verdict:
    This is a football boot that needs to impress. Associated with a net full of World Class players from around the globe, the Nike Total 90 Laser, must perform. The enhanced ’sweetspot’ is not a new phenomenon, neither is it going to guarantee you accuracy, but any assistance is no doubt worth it. As you would expect from Nike, this is a good looking football boot. We give it the footy-boots thumbs up!
    View Nike Total 90 Laser Football Boot images.
    UPDATE: View the latest Nike T90 Laser colourways.

Minggu, 23 Maret 2008

adidas predator


Adidas F50.8 TUNiT - the football boot specification.
We let the ‘geeks’ out of the cage to take a good look at the Adidas F50.8 TUNiT. Clipboards ready, pens in the breast pocket, off you go boys…
Adidas F50.8 TUNiT
It’s one of the big boys in terms of major football boots on the market. With its unique, modern look and shape it’s not everyone’s cup of tea, but it is a nice alternative for Adidas fans to the Predator. Adidas are pleased with the sales, otherwise they wouldn’t introduce successive models. So let’s see what’s in the shoebox of the F50 TUNiT……
The 3rd version of the F50 TUNiT is the lightest so far, around 30g lighter in fact. It weighs in at around 330g.
Adidas F50.8 TUNiT Interchangeable
As always the new F50 TUNiT is interchangeable, its unique feature. You can swap the chassis, uppers, insoles and studs to work with your personal taste and the conditions.
Good news is, for those that have previous models, you can interchange your old components with the F50.8 TUNiT .
F50.8 TUNiT Uppers
You can choose from several uppers, with different colours and materials.
1. Easy-care, durable and non-absorbent synthetic upper, called AdiDot.
2. Soft leather upper.
3. Ultralight and breathable ClimaCool® material upper.

Rabu, 12 Maret 2008

KLUB LIGINA 2007


Klub Peserta Liga Indonesia 2007 Wilayah Barat
Pelita Jaya Purwakarta
Persela Lamongan
Persema Malang
Persib Bandung
Persija Jakarta
Persik Kediri
Persikabo Bogor
Persikota Tangerang
Persiraja Banda Aceh
Persita Tangerang
Persitara Jakarta Utara
PSDS Deli Serdang
PSIS Semarang
PSMS Medan
PSS Sleman
PSSB Bireun
Semen Padang
Sriwijaya FC

PELITA JAYA AKAN GUNAKAN SEMUA PELUANG


Pelatih Pelita Jaya Purwakarta, Bambang Nurdiansyah berjanji akan memanfaatkan sekecil apapun peluang untuk menaklukkan PSPS Pekanbaru pada hari kedua babak Play Off Divisi Utama PSSI 2006. Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jumat besok. "Sekecil apapun peluang akan kita raih dan tuntaskan, pertandingan besok sangat menentukan , dan saya akan mengubah strategi permainan," kata Bambang Nurdiansyah di Bandung, Kamis. Bambang sendiri sudah mengintip permainan PSPS Pekanbaru saat berlaga melawan Gresik United. Cukup setengah babak saja Bambang memelototi Rocky Putiray dkk dan langsung berangkat ke pemondokkan timnya. Ia menyebutkan cukup optimis bisa meraih point pada dua laga berikutnya lawan PSPS (6/1) dan Gresik (8/1). Ia berharap para pemainnya bisa bermain lebih lepas. Kegagalan pada laga pertama saat dikalahkan Deltras 0-2 melalui gol Leandro Braga pada menit ke-70 dan 74 tersebut, menurut Bambang merupakan pelajaran yang berharga sekali. Mantan striker Pelita Jaya dan Timnas PSSI tahun 1980-an itu mewanti-wanti para pemainnya untuk tidak terjebak permainan lawan yang menjadi penyebab kegagalan timnya meraih point pada pertandingan tersebut. Meskipun peluang lebih berat, namun setidaknya Pelita Jaya masih berharap Deltras dihadang oleh Gresik United. "Saya yakin seperti tim lainnya Gresik akan bangkit pada pertandingan besok, cuma pertandingan besok yang akan menentukan peluang kami terbuka atau tertutup. Saya akan mengupayakannya," kata Bambang. Sementara itu mengenai strategi baru apa yang akan diterapkan Pelita Jaya, Bambang mengelak untuk membeberkannya. Namun ia menjanjikan Pelita Jaya akan tampil beda pada pertandingan lawan PSPS. Bambang tampaknya akan `melecut` pemain asingnya untuk tampil lebih agresif sehingga tidak lagi mengganti dua pemain asing sekaligus pada babak pertama. "Kita sudah bicara dengan para pemain, mereka siap. Peluang masih terbuka dan para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan," katanya. Namun demikian, kubu Pelita harus waspada karena dua pemainya Slamet Riyadi dan Joko K terkena satu kartu kuning. Bambang sendiri tidak ingin kedua pemain itu absen pada pertandingan berikutnya lawan Gresik yang lebih menentukan hanya karena mendapat kartu kuning kedua pada pertandingan besok. Keduanya kemungkinan bermain `aman`, kondisi tersebut jelas kurang menguntungkan Pelita karena mereka tidak bisa bermain lepas. Sementara itu kubu PSPS Pekanbaru, lawan Pelita, tampak masih belum puas dengan kemenangan di partai pertamanya yang hanya melesakkan satu gol. Namun setidaknya Pelatih Irmaidi sedikit lega, kemenangan lawan Gresik United (Rabu malam) bisa menjadi spirit untuk tim asuhannya menghadapi dua partai berikutnya. "Kemenangan kemarin sebuah hasil yang bagus, namun PSPS harus bermain lebih bagus lagi karena suhu pertandingan lebih meningkat, kami butuh banyak gol pada pertandingan nanti," katanya. Victor, Christiano Lopez dan kapten tim Rocky Putiray akan menjadi tiga tombak kembar PSPS pada pertandingan besok. Irmaidi tampaknya akan mempertahankan ketiganya di barisan pendobrak. "Pertandingan pertama ada beberapa kelemahan, dan saya akan memperbaikinya untuk pertandingan besok. Para pemain sudah menyadarinya. Kita akan tampil menyerang," kata Irmaidi. PSPS tidak akan merubah susunan pemainnya untuk pertandingan besok.

ANUGRAH ANTV SPORTS


PSMS Dominasi Anugrah Sports ANTV. Meskipun gagal membawa timnya memboyong piala Liga Djarum Indonesia 2007, pelatih tim PSMS Medan, Fredy Mully tetap nomor satu di hati pecinta sepakbola Indonesia. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Mully menjadi pelatih terfavorit dalam Anugerah Sports antv (ASA) 2008 dari hasil polling sms dan website. Liga Djarum Indonesia 2007 telah berakhir dengan kemenangan Sriwijaya FC Palembang atas PSMS Medan 3-1 di babak final, Minggu (10/2) lalu. Meskipun terjadi perubahan jadwal dan tempat, final LDI 2007 akhirnya berhasil terselenggara di Stadion Si Jalak Harupat, kabupaten Bandung. Klub Sriwijaya FC mengalahkan PSMS dengan skor 3-1. Setelah menayangkan secara langsung babak final Liga Djarum Indonesia, antv juga menayangkan hasil polling ASA, yang merupakan penghargaan bagi para insan sepakbola Indonesia versi antv. Para nominator ASA yang merupakan pemain-pemain dan pelatih terbaik dari klub-klub yang bertanding di Liga Djarum Indonesia, telah dipilih oleh pecinta sepakbola melalui sms dan situs www.antvsports.com selama periode 11 Januari – 06 Februari 2008. Nominator yang meraih perolehan tertinggi berhak meraih gelar terfavorit dan hadiah trofi serta uang tunai sebesar Rp 8 juta. “Sebagai stasiun tv resmi Liga Indonesia dengan hak siar selama 10 tahun, tak perlu diragukan lagi dukungan antv sepenuhnya pada kemajuan sepakbola Indonesia. ASA merupakan salah satu bentuk nyata penghargaan dan dorongan kami pada insan sepakbola Indonesia, agar menjadi motivasi untuk selalu menjadi yang terbaik,” kata Daniel G Resowijoyo, COO antv. ASA 2008 didominasi oleh personil-personil dari PSMS Medan yang meraih empat penghargaan dari tujuh kategori. Adapun hasil lengkap ASA adalah sebagai berikut: Penjaga Gawang Terfavorit: Markus Harison ( PSMS), Pemain Depan Terfavorit : Saktiawan Sinaga (PSMS), Pemain Belakang Terfavorit: Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), Pemain Tengah Terfavorit: Mahyadi Panggabean (PSMS), Pemain Muda Terfavorit: Emmanuel Wanggai (Persipura), Pemain Asing Terfavorit: Morales Gaete Patricio (Arema), Pelatih Terfavorit: Fredy Mully (PSMS).

idolaku